Rabu, 07 Desember 2011

untuk rindu di balik pintu


:untuk rindu di balik pintu

ketika kamu pergi aku menunggu
katamu aku pasti bertemu
seseorang yang lainnya lain setelahmu
lalu bahagia seperti dongeng palsu

ketika kamu dengannya kuharap juga
memiliki seorang untuk berbagi rahasia
bertukar cerita dengan kata-kata
seperti kamu dan dia

ternyata kekatamu tiada...

seperti ketika kamu bilang akan kembali
padaku lagi
dan ketika meminta maaf untuk sekian kali,
memohonku jangan menunggu lagi

seperti ketika kamu bilang bahwa
meninggalkan pergi bukan tak peduli, nyatanya
sekalipun tak pernah kamu bertanya
tentang banyak luka

dan aku berlari
menjauhimu yang pergi
kembalimu yang tak termiliki
terdampar di tempat yang kukira negeri peri

kukira eksistensi
mengalahkan esensi
seperti katamu
yang memprotes ketiadaanku

kamu berbohong lagi
eksistensi tanpa esensi basi
hujan turun lagi, sekian kali
abu-abu dan biru kali ini.

--071211.set8PM

Sabtu, 05 November 2011

Dua Malaikat



Airmata langit sore tak mampu lagi terbendung. Setelah sekian lama langit berusaha menahan tangisnya, akhirnya dia menyerah. Maka dibiarkannya awan-awan yang menggelantung sejak siang tadi menjatuhi bumi. Menyampaikan segala resah hati. Dan menemani gadis bersayap hitam itu menari.

Gadis bersayap hitam itu tampaknya tak begitu peduli dengan tangisan langit. Dia tetap menari di bawah hujan yang yang makin sengit. Mengepakkan sayap hitamnya yang basah. Menggerakkan kedua kakinya yang sudah kelihatan lelah. Terakhir, dia menghentakkan kaki lalu melayang tinggi dan terjun bebas dari ketinggian seribu kaki.

* * *

Jumat, 28 Oktober 2011

Parade Puisi Pencuri

Selamat Hari Sumpah Pemuda...

well, nemuin tulisan-tulisan lama yang berserakan di FD, cuma pernah publish di FB, tapi pas searching kok udah ngga ada lagi yah? so, ini dia...

1. play


kau mencuri benda paling berharga
yang menyimpan semua rasa
hingga aku merasa tiada, setengah gila
dan kau mencampakkan setelah
bosan bermain dengannya,
membuatku seperti bola
dengan tanya yang memantul percuma.
tanpa jawab, hanya jengah.

-play (boy)

00.29


2. twice


coba bilang sekali lagi saja
bahwa kau mencintaiku sama
-seperti dulu ketika pertama
menatap mata dan merangkai dusta
paling manis yang diselip di antara kekata,
kamu berucap lirih sekali
cuma di dalam hati.

-dasar pengecut

00.39

Jumat, 21 Oktober 2011

Tugas APTIKOM

Identitas
Nama: Tiara Ramadhani
NIM: 609 5111 042
Kelas: S1 Psikologi UTY '09