Sabtu, 05 November 2011

Dua Malaikat



Airmata langit sore tak mampu lagi terbendung. Setelah sekian lama langit berusaha menahan tangisnya, akhirnya dia menyerah. Maka dibiarkannya awan-awan yang menggelantung sejak siang tadi menjatuhi bumi. Menyampaikan segala resah hati. Dan menemani gadis bersayap hitam itu menari.

Gadis bersayap hitam itu tampaknya tak begitu peduli dengan tangisan langit. Dia tetap menari di bawah hujan yang yang makin sengit. Mengepakkan sayap hitamnya yang basah. Menggerakkan kedua kakinya yang sudah kelihatan lelah. Terakhir, dia menghentakkan kaki lalu melayang tinggi dan terjun bebas dari ketinggian seribu kaki.

* * *