ada yang mendesak
dalam dada ia sesak
lalu pelan-pelan mengoyak
hingga luruh seluruh terkoyak
langkah mundur sekian kaki
mengelak luka menyerabuti hati
diam-diam membunuhi mimpi
satu dua hingga tak terhitung lagi
di ujung jalan berdinding tegak
pijak yang ditapaki meretak
langit bebas mengurung telak
bahkan pretensi mudah tertebak.
...skak mat.
.aR.
03052015 . 19:15